Mendengar Suara Mama

Mendengar suara mama sama halnya menemukan kebahagiaan di antara kesepian.
Mendengar suara mama sama halnya menemukan cinta di antara kasih sayang.
Sebagaimana rindu ada karena ingatan.
Maka menggenggam tangan mama ada karena jarak yang berdekatan.
Mendengar suara mama rasanya ingin pulang.
Membakar semua rindu yang selama ini terpendam.

Aku selalu ingin menjadi seperti tangan, yang haus akan pelukan.
Juga aku selalu ingin seperti jarak, yang haus akan pertemuan.

Mendengar suara mama adalah yang kunantikan.
Mendengar suara mama adalah tempat segala kekhawatiran terselesaikan.

Yogyakarta, 3 Januari 2023


Dari Mrican Ada Doa untuk Tuhan

Sudah sampai hari ini, pikiran masih dibebani kerinduan.
Melangkah atau melawan itu adalah pilihan. Tidak ada yanng berubah tidak ada yang berbeda.

Sudah sampai dengan detik ini, masih ada yang datang dan memberi kasih kehangatan.
Datang dengan pilihan atau bertahan dengan tekanan.
Sudah sampai pada titik ini , apa yang perlu kita beri. Ngaji kepada Mori yang kita imbi  atau memberi dengan iri dengki .
Lebih baik diam, duduk dan sembahyang.
Lebih baik diam, duduk dan minta pengampunan seperti kata orang Mrican.
Sampai pada hari ini.
Masih terjal selalu jalannya.
Sakit selalu rintangannya.
Dari kamarnya ia selalu minta pertolongan.
Dari kamarnya ia menangis minta kasih kehangatan.
Dari kamarnya ternyata Tuhan mendengarkannya.
Mori dengan apalagi aku berdiri selain dengan ngaji imbi sepenuh hati,
Selain ngaji toe emo mai ce mai.
Dari Mrican ada doa untuk Tuhan

Mrican 13/11/2022


Kau

Terkadang rambut indahnya, ia ikat dengan rapih.
Sesekali ia membiarkannya lepas tak terikat sepi.
Maka tidak salah:
Jika kecantikannya selalu melebihi keindahan. Bahkan mata beningnya selalu dilimpahi kerinduan
Itulah kau:
Mekar segala yang indah.
Tumbuh segala yang bahagia.

Kalau aku mencintaimu , berarti ada binar bahagia di mata.
Kalau aku merindukanmu, berarti ada suka di hati dan ada kasih di dada.
Kalau sudah begini, jangan pernah menolak untuk menanyai.
Kau adalah kebahagiaanku.
Aku adalah bagian dari kebahagiaanmu.

Tuhan menciptakan hawa yang begitu cantik. Aku menamainya Lousia. Ia adalah akar dari segala cinta. Akar dari segala suka dan bahagia.

Ruteng 19/3/2022

Penulis: Antonio Nagur. Sekarang penulis menyibukkan diri dengan dunia tulis menulis seperti puisi, cerpen dan opini. (IG. antonio_ngrr)

#puisi #sastra #idelando

0 Komentar