Idelando.com-Ketika memasuki bulan Desember, banyak hal yang terpikirkan atau terlintas dalam benak, misalnya rencana dan persiapan. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pekerja, sampai orang tua tentunya tidak terlepas dari berbagai rencana seperti persiapan ujian, rencana liburan, merayakan Natal, dan juga persiapan acara akhir tahun dan tahun baru.

Hal yang ditunggu-tunggu adalah persiapan dan rencana Natal. Bagaimana tidak ini adalah hari libur nomor satu atau terbesar di dunia. Meskipun perayaan Natal adalah perayaan khusus bagi umat kristiani, tetapi tidak menutup diri untuk dirayakan juga oleh umat beragama lain.

Perayaan misa (malam Natal dan hari raya Natal) adalah puncaknya. Namun, sebelum itu ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, misalnya mendekorasi rumah, tempat hiburan, sarana publik atau gang-gang dengan tema Natal; mempersiapkan snack, masakan, atau kue-kue untuk disantap pas Natal; serta mempersiapkan pakaian, make up; dan hati untuk misa (den sapa..?). Selain itu, nuansa Natal akan semakin terasa saat lagu-lagu Natal mulai diputar dari rumah atau dari bemo juga. Belum lagi bunyi not-not balok Holy Night sebagai tanda persiapan koor menyambut Natal.

Saat menyambut Natal juga, ada banyak hal yang akan direncanakan. Rencana-rencana ini tentunya banyak dan pastinya membuat kita dilema. Dilema-dilema menyambut Natal ini pasti di rasakan oleh tiap orang yang menyambutnya. Baru-baru ini, kami tim idelando meminta pembaca kami untuk menyampaikan eh curhat tentang dilema yang mereka hadapi saat menyambut Natal. 

Dilema Persiapan Natal

Sebelum Natal, hal-hal yang disiapkan pastinya banyak. Berikut beberapa dilema yang pembaca idelando sampaikan.

@Avelino Ma

Emmm……. seminggu lagi Natal. Makan kue gratis, dapat amplop pun tiba. Oeee…sangat tida sabaran su, tapi bingung mau kemana buat foto berdua waktu Natal. Tapi den siapa juga, mbloo ce’e. Tirpapa emm… Foto den kue saja ni Natal suu..

@Ichal Irenius

Oeeee ni Natal sa bingung skell…Sa pilih libur di kampung, ato jaga café em? Taa.. Natal di ruteng saa. Cait sap kafe baru buka lagi. Co neng,, kawe modal tahun baru.

@klaudia_anastasia

Waktu saya kecil, selalu penasaran dengan "hiasan pohon natal". Seiring dewasa saya akhirnya memahami bahwa Natal sebenarnya adalah perayaan iman. Namun pohon Natal memberikan dilema yang makin kompleks. Bukan sekedar hiasannya, tapi juga pertanyaan lain yaitu " Siapa yg akan diajak foto bersama di pohon Natal"

Maklumlah…di zaman sosial media seperti sekarang, Natal jadi makin afdol kalau foto bersama pasangan dibawah pohon Natal. Trus nasib jomblo seperti saya bagaimana😂😂😂

Oo gampang, bilang saja kita single. Setidaknya lebih terhormat daripada jomblo. Single itu pilihan. Jomblo itu nasib.

@Jely Jelita

Adooohhhh… Saa Natal di Bajo atau di kampung ew??? Natal di Bajo belum tentu ada yang enak di Kos. Natal di kampung sa ta, kan seru too?, Enak pas malam Natal nanti bisa cuci mata dengan reba  tetangga kampung yang pulang dari Bali, Makasar, den Jakarta. Yang penting jan lupa tebal-tebal bedak sama lipstik saa. Sapa tau too? Misa tutup tahun ada gandengan.

@Ranty Seingo

Uiss…… tidak rasa sebentar lagi Natal. Waktu makan kue gratis pun tiba, enakk sa taaa. Hahahah tapi sa bingung lagi pergi salam di rumahnya Mama mantu duluan atau di rumahnya mantan Mama mantu. Caitt di itu 2 rumah selalu siap banyak kue. T aa biar ketetangga rumah saja duluan eee. Supaya balas dendam dengan mereka pu anak yang kasih habis kami punya kue di rumah tahun lalu. Aikks kat..

@Yola Tuang

Pilih latih koor atau isi tawaran iring koor? Co gi tah, cait di wilayah kurang tenaga tenor…Ta ikut koor wilayah kat. Cait wa ranga kut masuk minta… hahaetooo

@Edid Teresa

Ini Natal pulang kampung bawa parsel ko apa ehh… Saa bingung..Adoohhh sa ingat lagi saung padut di samping rumah. Kayaknya enak kalo den daging imm. Tahhh Cukup siap julu sa sebagai parsel Natal. Oh, jangan kaget. Daging julu  bisa buat ko makan sampe lupa porsi. 

Dilema Saat Misa

Saat misa atau pun sebelum pergi misa ada banyak hal yang ditawarkan. Tawaran yang dimaksud seperti curhatan pembaca idelando berikut.

@Rian Mauil

Oeee…Ini Natal bingung. Bo timi su ada. setia lagi. Tapi bingung sekarang mau pi gereja dimana? Dia misa di Gereja Ru’a, saa ikut kebaktian di gereja Emanuel…. Taa saling mendoakan saja ntar emmm….Tuhan kita sama....eaakksss.

@Faldo Mogu

Ah, bagaimana sudah ta, tak ada baju baru s'ntar untuk pi' misa malam Natal. Masa aku mesti pakai yang itu-itu saja. Huuff...Tuhan tolong! Bagaimana su ini. Ah, sudahlah ta biar pakai yang lama saja s'ntar.

@Berto kontur

Natal tanpa dia yang membuatku dilema. Cait LDR ho. Menyiksa keta. Mending pi misa sendiri sa ta, siapa tau ketemu orang yang senasib cepisa. Kan keren kalo pdkt mulainya dari gereja too..?

@Thatik Harntanty

Pas pi misa den gebetan bingung mau kucir rambut ato lepas rambut. Kalo kucir kayanya tir anggun skell, tapi kalo lepas rambut takut rigit kena repis. Percuma catok. Eh begiini saja dari rumah saya kucir, pas sampe gerbang gereja baru lepas.

@Opin Sanjaya

Pake baju apa su misa kedua ntar taa.?? Pake kemeja licin su terlalu rame. Kalo pake jas ju macamnya resmi, orang pikir sy pi pesta. Ohh iya pake sap baju kotak-kotak sa taa. Kan itu yang keren.

Dilema Setelah Misa Natal

Setelah misa pastinya kebiasaan kita adalah memberi salam kepada orang yang kita temui. Syukur kalau ada dapat cipika-cipiki, apalagi kalau dari gebetan...uiii..

Teman-teman idelando juga menyampaikan beberapa dilemanya.

@Wawan Hima

Habis misa Natal mo pi selamat di rumahnya timi, tapi gaa timi jauh di Ende. Mau paksa pergi tapi tidak ada uang, kan masih beban keluarga. Tidak pergi, takut ada orang lain yang duluan bertamu di dia. Hee biar su, banyak-banyak doa saja. Tetap tenang, kalem, duduk santai, dan jangan lupa tarik rokok. Kalo memang jodoh tir akan kemana. Tuhannn… bantu sa dolo.

@Toni Angkur

Habis misa pi bertamu ke enu pu rumah. Diap masakan enak skell. Ntar pas makan mau tambah juga takut di bilang rambo.... solusinya suru enu bungkus.... simpan di jok motor.. pulang putar ikut pintu belakang. Gagah too..

@papa_Oaa

Libur Natal pacar ajak makan ke rumah. Katanya ada masakan khusus. Sa su tau. Tapi, takutnya banyak diap keluarga di rumah langsung pikir ke porsi makan. Harus jaim too….aehh taaaa… makan dulu dari rumah, ronde duanya di rumah timi. Cait kencan butuh tenaga too?.

Nah, itu semua adalah hal umum yang mungkin pernah kita alami. Kalau pun tidak alami, setidaknya kita bisa mengetahuinya lebih awal. Siapa tahu tahun depan Natalnya banyak dilema, ini referensinya. Omong-omong ee, selamat Natal. Semoga kelahiran Sang Juru Selamat memberkati kita semua. Kalau pi salaman di rumah calon mertua, jangan lupa kalau rokok yang sopan. Jangan buat asap bulat depan calon bapa mantu. Satu lagi makan kue juga ukur-ukur eee. Takut ada keluarga yang nilai dari porsi makan.

(*ti)

Editor    Yoan Soro
Gambar : Rudi Herwanto

0 Komentar