Idelando-Belakangan ini saya lagi senang dengan lagu barunya Mukarakat. Kawan yang sering update itu grup band pasti tahu. Yah itu lagu "Tra La La". Bagi saya, itu lagu relate. Orang timur sekali.

Sebagai pemabuk tampan yang sedang berusaha menjadi pensiunan bandar berprestasi di tongkrongan, belakangan ini saya sedang mati-matian berusaha menjauhi alkohol. Agak berat memang, mengingat tuak atau sopi adalah minuman wajib di semua acara orang timur. Bahkan di daerah saya (Manggarai), menyambut tamu dengan Sopi adalah suatu bentuk penghormatan. Kadang mimin sempat pikir, benar juga e jokes Bapa Tua, "Tuak itu Tuhan adalah Kasih".

Makin ke sini lambung makin tidak kuat dengan sopi. Apalagi, pemuda tanpa miras adalah salah satu tipe idaman. Hemm, tetapi budaya timor tidak begitu. Acara tanpa miras bagaikan nasi tanpa lauk. Ini baru satu idiom, saya yakin masih banyak sekali idiom untuk ini.

Saat acara pesta kawan baik atau kenalan baik, sloki pertama adalah tawaran yang mengantar pada botol pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Berangkat dari ini pengalaman, saya punya beberapa trik yang berhasil melewati miras di beberapa acara orang timor.

[1] Pergi pesta bersama keluarga
Pergi pesta bersama keluarga adalah hal yang langkah, terutama kaum adam. Bagaimana tidak, laki-laki lebih suka pergi pesta bersama teman-teman. Alasan utamanya adalah agar bisa bebas di acara pesta dan bisa menjadi diri sendiri. Namun, kalau ada niat menjauhi miras, pergi pesta bersama keluarga adalah salah satu caranya. Kawan tahu toh? Kalau pergi pesta bersama keluarga, setelah makan pasti langsung pulang. Jadi, hari itu kita lolos dari miras. Gampang ken?

[2] Ajak ponakan yang masih usia TK
Trik yang ini saya yakin pasti sukses. Bagaimana tidak, sampai di tempat acara dan saat mau mulai acara minum-minum, kawan dong tinggal lepas itu ponakan main. Nah, saat dia main kawan pura-pura ikut itu ponakan. Jadi, kawan yang mau ajak minum dan mau kasih sloki pertama bisa kita tolak dengan jawaban berikut "saya urus ini kecil dulu, saya takut minum cait pulang dengan dia lagi". Bisa juga kita pura-pura tanya ke ponakan mau jajan tidak? Saat dia jawab mau, kawan-kawan punya alasan keluar dari tempat acara untuk belikan jajan sekaligus pulang.

[3] Bawa bungkusan obat
Trik yang ini memang agak aneh, tetapi demi menyelamatkan lambung dan rahasia yang bisa terbongkar saat mabuk, kawan-kawan perlu pakai ini. Caranya gampang. Saat kawan baik tawarkan sloki pertama kita hanya perlu jawab "saya habis minum obat, Kes". Kalau kawan baik mulai dengan kalimat "satu kali ini saja Kes", kawan hanya perlu kasih tunjuk bungkusan obat. Saya yakin kawan baik pasti tidak akan tawarkan lagi itu sloki, kecuali yang jadi bandar itu golongan kawan baik luck-nut. Mudah ken?

[4] Kerja sama dengan orang dekat
Jadi, sebelum ke tempat acara mimin berkomunikasi dengan orang dekat saya entah itu keluarga, gebetan, pasangan, atau kawan baik lainnya, untuk menelpon pada waktu tertentu. Biasanya, saya meminta untuk ditelpon sebelum acara minum-minum dimulai. Jadi trik yang ini, sebelum kawan baik menawarkan sloki atau sebelum patungan botol umpan pertama dimulai, kawan dongs bisa pulang duluan. Topik telpon banyak ken?

[5] Bawa pasangan
Kawan, yang ini adalah trik paling mudah. Mimin tidak mau jelaskan panjang lebar. Saat kawan baik mau tawarkan sloki, kawan tinggal beri kode kontak mata atau gestur tubuh saja. Apalagi kalau kalimat, "sa jalan dengan densus" keluar. Kawan baik pasti peka. 

Nah, itu beberapa trik bebas miras yang pernah saya pakai. Memang ada yang selalu mulus dan ada yang sempat gagal, tetapi kalau kawan memang mau berhenti miras, ini trik sebenarnya tidak perlu. Kawan pasti punya alasan tersendiri dan cara terbaik. Sampai ketemu lagi di lingkaran yang penuh kalimat S3 Marketing em.

Penulis: Oan Soro

0 Komentar